Kisah cintanya dimulai dengan seorang gadis lugu yaitu teman sekelas adiknya bernama Iriana ternyata menjadi motivasi tersendiri baginya. Sepeninggal ayahnya, Pak Notomiharjo, Joko seperti tak mau terlalu larut dalam kesedihan. Usahanya untuk membuktikan semua pelajaran dari sang ayah, makin keras dia lakukan.
Dan Joko pun menjadi sosok yang besar bukan hanya di mata orang-orang di sekitarnya namun juga rendah hati dan selalu menolong sesamanya. Dari pinggiran sungai di desa kecil bernama Srambatan, Joko telah mampu muncul menjadi pemimpin kota terbaik yang menuliskan lembaran sejarah baru.
Jokowi, nama kerennya saat ini yang diberikan oleh seorang pengusaha Perancis yang mengaguminya. Kemiskinan yang dulu dekat padanya justru mengajarkan pada JokoWi, bahwa sesuatu yang terbaik selalu ada bagi mereka yang berani
0 komentar: